Mahasiswa Indonesia-Malaysia Kumpulkan 50 Ribu Ringgit untuk Palestina

November 05, 2013 Forum Tarbiyah 0 Komentar

Opick untuk Palestina
Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar konser amal rakyat Palestina untuk pertama kalinya di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (5/11). Kegiatan ini berhasil mengumpulkan donasi sejumlah 50 ribu Ringgit Malaysia, 2 buah cincin emas, satu buah kalung emas, 3 buah telepon genggam dan satu logam dinar, yang akan disumbangkan sepenuhnya untuk membantu kebutuhan masyarakat Palestina.

Donasi tersebut dikumpulan dari sekitar 3500 peserta yang memenuhi Cultural Activity Center, International Islamic University Malaysia (IIUM). Selain melalui kotak-kotak donasi, turut dilelang juga beberapa barang, termasuk syal dan sorban dari Gaza, Palestina. Uniknya, selain mahasiswa Indonesia dan Malaysia, pekerja Indonesia di Malaysia juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa isu Palestina adalah isu bersama yang menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat.

"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan segenap masyarakat yang telah berkontribusi penuh dalam menyukseskan acara di Kuala Lumpur kali ini. Kita telah tunjukkan bahwa kita tidak pernah lupakan Palestina!", ungkap Suripto, ketua KNRP dalam sambutannya.
Muadz Dzulkefly | Credit: IKRAM Selangor
Menggandeng Forum Tarbiyah (FOTAR) IIUM, Ikram Siswa IIUM dan Aqsa Syarif Society sebagai panitia pelaksana, konser ini mendatangkan pelantun lagu Bila Waktu Tlah Berakhir, Opick, sebagai bintang tamu. Turut memeriahkan acara pula grup nasyid Izzatul Islam dan penyanyi religi dari Negeri Jiran, Mu'adz Dzulkefly.

"Lebih dari sekadar donasi uang, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Palestina tidak sendiri melawan tirani!", tegas Opick dalam orasi singkatnya. Penyanyi bernama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus ini sendiri turut menyumbangkan beberapa barang pribadinya untuk dilelang, termasuk syal dan baju yang total terjual hingga sekitar 3000 Ringgit (sekitar 10 juta Rupiah)
Izzatul Islam | Credit: IKRAM Malaysia
Selain di Kuala Lumpur, Konser Amal untuk Palestina juga digelar secara maraton di Universiti Teknologi Petronas di Tronoh, Perak. Diharapkan kegiatan ini bisa menebarkan semangat pembelaan terhadap bangsa-bangsa yang sedang berjuang melawan penjajahan dan kezhaliman di berbagai belahan dunia, terutama Palestina yang masih berada di bawah represi Israel. Selain itu, dengan melibatkan panitia dari Indonesia dan Malaysia, harapannya konser ini bisa mempererat hubungan dua negara serumpun ini.

"Keren banget! Terima kasih kepada panitia yang telah menyajikan konser amal terbaik yang pernah saya lihat!", ungkap Areef Abubakar, seorang mahasiswa asal Thailand. Tahniah, selamat untuk panitia dan semua pihak atas kerja kerasnya. 
"Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Ali ‘Imran: 148).

Opick untuk Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar konser amal rakyat Palestina untuk pertama kalinya di...

0 Komentar: