Assalamu'alaikum... Mudah Kan? :)
Semudah membalikkan tangan bukan untuk mengucapkan salam? Bahkan mungkin jauh lebih mudah untuk mengucapkan salam daripada membalikkan telapak tangan.
Memberi dan menjawab salam kepada saudara sesama muslim ialah hak sekaligus kewajiban setiap muslim. Mengucapkan salam juga merupakan amalan yang begitu mulia. Tetapi seringkali terlupa oleh kita. Sayang sekali kan kalau kita melewatkan amalan yang begitu mudah dilakukan tetapi memiliki nilai yang amat tinggi?
Rasulullah SAW pernah bersabda:
Memberi dan menjawab salam kepada saudara sesama muslim ialah hak sekaligus kewajiban setiap muslim. Mengucapkan salam juga merupakan amalan yang begitu mulia. Tetapi seringkali terlupa oleh kita. Sayang sekali kan kalau kita melewatkan amalan yang begitu mudah dilakukan tetapi memiliki nilai yang amat tinggi?
Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إذَا لَقِيْتــَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاك فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَك فَانْصَحْهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَ إِذاَ مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذاَ ماَتَ فاتـْبَعْهُ
"Hak muslim satu pada muslim yang lain ada enam." Lalu ada yang menanyakan, "Apa saja keenam hal itu?" Lantas beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " (1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan 'alhamdulillah'), doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah'), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)." (HR. Muslim no. 2162)
Tuuuh, kita udah diingatkan oleh Rasulullah: bahwa mendapatkan salam itu adalah hak saudara seiman kita, masa kita ngga mau ngasi apa yang menjadi hak saudara kita sendiri? Kita aja ngga mau kan kalau tidak mendapatkan apa yang menjadi hak kita? Hayoo...
Kalau Ngga Kenal Gimana?
Memberi salam itu bukan terbatas kepada orang yang kita kenal saja. Kita juga dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada setiap saudara kita sesama muslim, sekalipun kita tidak mengenalnya. Bahkan dalam beberapa hadits dinyatakan bahwa hari Kiamat sudah dekat jika datang masa dimana umat Islam hanya mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja. Hii ngeri kan, makanya yuk, mulai biasakan untuk mengucapkan salam ke saudara-saudara kita.
Oh ya, akan lebih baik kalau kita yang menginisiasi untuk mengucap salam. Keutamaannya gede lhoh. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya orang yang lebih baik di sisi Allah adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik)
Mengucapkan salam itu memang tinggi banget nilainya sahabat. Tapi jangan salah, ada tingkatan-tingkatannya juga lho. Seperti diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmizi, kalau kita ngomongnya "Assalamu'alaikum" saja, kita akan mendapatkan 10 pahala. Kalau kita tambah jadi "Assalamu'alaikum Warahmatullah", akan dibalas dengan 20 pahala. Nah, kalau kita ucapkan dengan lengkap, "Assalamu'aalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh", pahalanya akan dapet 30.
Jadi mau yang mana? Ya jelas yang paling banyak dong, rugi banget kan kalau ngelewatin kesempatan untuk dapet 3 kali lipat pahala cuma karena males ngomongnya kepanjangan, atau ngerasa awkward kalau ngomongnya panjang banget.
Menjawab Salam
Nah, untuk ngejawab salam dari saudara kita, ada juga caranya nih, bahkan Allah SWT yang mengajarkan kita lewat Al-Qur'an caranya
Tuuuh, kita udah diingatkan oleh Rasulullah: bahwa mendapatkan salam itu adalah hak saudara seiman kita, masa kita ngga mau ngasi apa yang menjadi hak saudara kita sendiri? Kita aja ngga mau kan kalau tidak mendapatkan apa yang menjadi hak kita? Hayoo...
Kalau Ngga Kenal Gimana?
Memberi salam itu bukan terbatas kepada orang yang kita kenal saja. Kita juga dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada setiap saudara kita sesama muslim, sekalipun kita tidak mengenalnya. Bahkan dalam beberapa hadits dinyatakan bahwa hari Kiamat sudah dekat jika datang masa dimana umat Islam hanya mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja. Hii ngeri kan, makanya yuk, mulai biasakan untuk mengucapkan salam ke saudara-saudara kita.
Oh ya, akan lebih baik kalau kita yang menginisiasi untuk mengucap salam. Keutamaannya gede lhoh. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya orang yang lebih baik di sisi Allah adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik)
Mengucapkan salam itu memang tinggi banget nilainya sahabat. Tapi jangan salah, ada tingkatan-tingkatannya juga lho. Seperti diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmizi, kalau kita ngomongnya "Assalamu'alaikum" saja, kita akan mendapatkan 10 pahala. Kalau kita tambah jadi "Assalamu'alaikum Warahmatullah", akan dibalas dengan 20 pahala. Nah, kalau kita ucapkan dengan lengkap, "Assalamu'aalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh", pahalanya akan dapet 30.
Jadi mau yang mana? Ya jelas yang paling banyak dong, rugi banget kan kalau ngelewatin kesempatan untuk dapet 3 kali lipat pahala cuma karena males ngomongnya kepanjangan, atau ngerasa awkward kalau ngomongnya panjang banget.
Menjawab Salam
Nah, untuk ngejawab salam dari saudara kita, ada juga caranya nih, bahkan Allah SWT yang mengajarkan kita lewat Al-Qur'an caranya
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu." (Q.S An-Nisa: 86)
Jadi, kalau ada yang memberi salam kepada kita secara lengkap, minimal banget nih, kita jawabnya lengkap juga ya sahabat.
Nah, ayo nih, mulai dari sekarang, kita biasain diri kita untuk memberi salam kepada saudara-saudara muslim kita. Dan akan lebih baik lagi kalau kita memberi salam dengan lengkap.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bang.", "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kak.", dan seterusnya.
Nggak susah kan? Semudah membalikkan telapak tangan. ;) Semoga tulisan ane bermanfaat. Mohon maaf kalau ada salah-salah kata. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Yusuf Ali
0 Komentar: