Beberapa Fakta tentang Tidur
Sebagai mahasiswa pastinya kita sudah tidak asing dengan hal-hal seperti tugas yang menumpuk, kuis yang mendadak, atau dengan materi materi ujian yang tak habis habis untuk dibaca. Apalagi jika semua itu terjadi berbarengan ketika akan mendekati minggu-minggu ujian final. Tak ada pilihan lain selain lembur,lembur, dan lembur. Tidak tidur semalaman demi mengerjakan tugas atau belajar untuk ujian. Beberapa ada yang mampu bertahan membuka mata sampai pukul 3 atau pukul 4 malam, namun ada juga yang bahkan memilih menahan mata sampai pagi datang, dan setelah sholat shubuh mulailah membalas dendam dengan tidur untuk menggantikan tidur yang hilang.
Tidur adalah keadaan istirahat alami yang dibutuhkan oleh semua manusia demi kelangsungan hidup, yang terlaksana dalam keadaan yang tenang, relaks tanpa tekanan emosional dan bebas dari kegelisahan (ansietas). Meskipun belum diketahui secara spesifik apa fungsi tidur bagi kehidupan manusia, namun berbagai penelitian telah menemukan bahwa akan sangat banyak penyakit yang akan menyerang manusia jika kurang tidur dalam jangka waktu yang lama.
Disamping itu, Allah sendiri juga telah membahas tentang tidur dalam AlQuranNya. Dalam surat Al Qasas:73 Allah menjelaskan bahwa Dia menciptakan malam untuk manusia beristirahat dan siang untuk manusia mencari rejeki.
وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya" (Al Qasas : 73)
Dalam surat tersebut jelas sekali Allah sebutkan bahwa malam adalah waktu kita untuk beristirahat. Meninggalkan segala aktifitas. Jadi, konsep ini bertolak belakang sekali dengan konsep begadang, dimana orang orang menghabiskan waktu semalaman untuk tidak tidur demi menyelesaikan apa apa yang harus mereka selesaikan.
Di samping itu, berikut adalah fakta fakta lain tentang tidur. Riset-riset ilmiah lain membuktikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara tidur dengan memory. Pada tahun 1924, dua psikolog Amerika, John Jenkins & Karl Dallenbach di universitas Cornell, mengadakan uji coba pada mahasiswa untuk belajar beberapa kurikulum. Periset ini kemudian menguji memory/ingatan para mahasiswa setelah, satu, dua, empat dan delapan jam kemudian. Hasilnya membuktikan bahwa para mahasiswa ini mampu mengingat lebih banyak kurikulum ketika mereka berkesempatan untuk tidur di antara proses belajar.
Berikut beberapa fakta tentang tidur yang didapat oleh penulis melalui teman teman ketahui:
1. Selama tidur REM (Rapid Eye Movement- atau tidur aktif), jumlah konsentrasi senyawa kimia dalam otak (neurotransmitter acetylcholine) dua kali ketika dalam keadaan sadar (tidak tidur). Proses ini, mempelancar koneksi antara neurons yang mampu menghubungkan ‘serpihan-serpihan’ informasi dalam memori kita.
2. Kurang tidur sebenarnya merupakan “obat” anti depresi.
Kurang tidur bisa menjadi ubat anti depresi sejak tahun 1970-an, karena bisa menurunkan "mood" yang kurang baik, tetapi kurang tidur dalam jangka panjang akan memicu lemahnya memory dan gangguan kesehatan lainnya.
3. Manusia membutuhkan waktu tidur yang bervariasi
Riset yang dilakukan di Universitas Pennsylvania membuktikan bahwa tidur 8 jam merupakan waktu standard yang baik untuk tidur. Tetapi kira-kira 5% populasi mampu menjaga stamina yang bagus walaupun hanya tidur 5 jam atau kurang dari itu.
4. Beberapa perkecualian.
Kita sering mendengar nasihat, tidur awal, bangun awal. Tapi riset membuktikan bahwa beberapa orang mempunyai kecenderungan genetik untuk tidur larut dan bangun lambat di pagi hari. Hal ini bisa dirubah dengan sedikit demi sedikit membiasakan diri untuk tidur awal, sebagaimana yang diajarkan Sunah.
Manajemen waktu yang baik, menyiapkan final exam dari jauh jauh hari bisa jadi solusi terbaik agar kita tetap mampu memenuhi hak tubuh kita.
Wallahu A'lam
Referensi: BBC Fokus 2013
Penulis : Mustika
0 Komentar: