Uang Diciptakan untuk Dihabiskan?
Gambar : keranews.org |
“Uang diciptakan untuk dihabiskan” kata Pak Ahmad Gozali (Pakar Keuangan dan Emas) pada Gebyar Wirausaha, Ahad 22 April 2012 lalu. Namun kebanyakan orang caranya salah dalam menghabiskan uang.
Biasanya urutannya begini……
1. Biaya Hidup
2. Tabungan
3. Bayar Hutang
4. Sedekah/ Zakat
Padahal, itu cara paling sesat !!!Dengan cara diatas, berapapun uangnya, akan habis hanya untuk biaya hidup, jangankan nabung, bayar utang, apalagi sedekah. Lalu harus bagaimana? DIBALIK AJA URUTANNYA!
1. Sedekah/Zakat
2. Bayar Hutang
3. Tabungan
4. Biaya hidup
Sekarang mari bahas satu per satu….
1. SEDEKAH
Kenapa sedekah harus diawalkan? Karena Allah yang memberikan rezeki kepada kita, maka lakukanlah apa yang Allah senangi dulu. Ini belum berbicara tentang kejaiban sedekah yang banyak dirasakan orang. Sedikit cerita, setelah saya ikut acara Mas Ippho, saya rekomendasikan bapak saya untuk ikut. Beliau ikut yang di Solo. Seperti biasa, diakhir acara, ada sesi sedekah gila-gilaannya.
Bapak pun ikut sedekah. Saya nggak tahu jumlahnya. Yang saya tahu, niatnya agar bisa Umroh. Sepulang dari acara, belum sampai rumah, ada yang telepon minta ditemani Umroh. Ini beneran!!! Alhamdulillah. “Sedekahnya boleh 20 % , tapi keyakinannya harus 100%” kata Mas Ippho.
Coba deh, setiap kali uang, segera sisihkan untuk sedekah. Bukan nunggu sisa. Nggak mau kan kalo dikasih sisa? kecuali sisanya Raja Salman :D
2. BAYAR HUTANG
Nah, ini sangat penting. Harusnya ini diawalkan. Namun jika hutangnya terlalu banyak dan belum mampu untuk bayar sekaligus, mending dibantu dengan sedekah. Agar rezekinya makin berkah. Biar sedikit, nggak habis-habis. Ingat ya, catat setiap hutang! Agar tidak terlupa dan menjadi beban di akhirat sana. Yang ini memang harus ditunaikan antar sesama manusia.
3. TABUNGAN
Islam menganjurkan untuk sedekah juga investasi. “Belikan dari sebagian gajimu kambing!” begitu kurang lebih anjurannya. Ini untuk persiapan masa depan, maka harus direncanakan dengan matang.
Kalau menabung menunggu uang sisa, maka hasilnya tidak akan pernah ada. Seperti teori ekonomi mengatakan ; Keinginan manusia itu selalu melebihi jumlah uang yang ada, sekaya apapun orangnya. Untuk menghindari dampak inflasi terhadap uang tabungan, biasakanlah menyimpannya dalam bentuk EMAS karena nilainya akan tetap stabil.
4. BIAYA HIDUP
Nah, sekarang saatnya mencatat kebutuhan untuk hidup. Setelah semua hal diatas dilakukan, habiskanlah uang yang tersisa. Ini akan terasa nyaman saat berbelanja. Tidak ada lagi pikiran mau sedekah, mau bayar hutang, mau menabung, karena semuanya sudah dilaksanakan. Coba deh. Lalu bagaimana jika tidak cukup? Pak Ahmad Gozali bilang “Kecilkanlah anggaran biaya hidup”. Kalau biasanya sekali makan 50,000 ya jadi 25,000. Begitupula kebutuhan yang lainnya. Ingat ya, kebutuhan bukan sekedar keinginan. Ada satu tips juga dari beliau; Kalo mau belanja, usahakan perut dalam keadaan kenyang, agar tidak melirik ke banyak hal yang tidak perlu.
Sebelum akhir, ada 2 Prinsip mengatur keuangan yang saya dapatkan ketika itu:
Pertama, Pay for God first. Intinya sisihkan untuk amal atau urusan akhirat.
Kedua, Saving dulu baru Shopping !!!
Semoga TIPS yang saya catat tahun 2012 lalu ini bermanfaat.
Terimakasih ilmunya Pak Ahmad Gozali. Baru kerasa setalah 4 tahun diterima.
Penulis : Muhammad Hamka
0 Komentar: