Surgamu Bukan di Dunia
Gambar : google.com
Tak terhitung sudah kali keberapa lisan ini mengeluhkan hal-hal dalam kehidupan yang tak sesuai harapan.
Tak terbilang lagi seberapa banyak kata-kata tak pantas yang terucap ketika dihadapkan dengan nikmat Allah yang mungkin tak sesuai dengan apa yang kita pinta.
Berharap kehidupan ini selalu berjalan mulus, tanpa adanya masalah dan rintangan.
Ber-angan agar lembaran skenario dunia selalu mampu memberikan senyuman..
Padahal Allah sudah katakan, “ Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain senda gurau dan permainan belaka…” (Qur’an Surah Al- An’am:32)
Tapi manusia pun tempatnya khilaf dan lupa. Sedang dunia adalah muara segala yang melalaikan, menipu, dan penuh sandiwara. Kita dibuai olehnya, hingga kita lupa bahwa semua ini berlangsung sementara. Ini hanya persinggahan.
Seberapa sering kita habiskan waktu untuk memikirkan dunia, padahal waktu kita disini terbatas?
Suatu kali Rasulullaah shallallahu ‘alayhi wasallam menasehati Ibn Umar, Rasulullah memegang pundaknya seraya berkata “Jadilah engkau didunia ini seperti orang asing atau musafir”. (HR Bukhari)
Imam an- Nawawi dalam kitab nya Syarh Hadist al Arba’in menjelaskan,
“Yaitu, orang asing yang tidak menjadikan dunia sebagai tempat tinggal menetap, dan musafir yang berlalu tidak menetap di tempat.”
Maka, hiduplah kita bagaikan orang asing atau musafir. Tanamkan sungguh-sungguh dalam diri kita, bahwa kita ada disini untuk kembali ketempat asal kita, tempat dimana manusia pertama, Adam, diciptakan yaitu surga.
Maka, hiduplah kita bagaikan orang asing atau musafir, yang singgah dan beristirahat sejenak, menyiapkan perbekalan untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju kehakikian, kebahagiaan, keindahan abadi yang tak berbatas…
Menuju surga..
Bersabarlah terhadap dunia. Bersabarlah dengan indah atas setiap sakit yang kita rasa, beban masalah yang menggelisahkan, bersabarlah atas lelah yang membuat kita ingin menyerah. Bersabarlah, karena semua akan berakhir, sebagaimana kehidupan dunia.
Dan akhirnya, mengutip satu perkataan Ustadz Nouman Ali Khan yang singkat namun menusuk ke dalam dada,
“So what if this world isn’t perfect? This world isn’t Jannah.”
Penulis : Arfa Bint Burhan
0 Komentar: