Karena Engkau Bersama Allah, Kawan!
Jangan bersedih, Allah bersama kita :) |
Hidup adalah sebuah perjalanan, bertahap, berjalan berdasarkan ketentuan Nya. Cerita yang dihadirkan juga akan berbeda setiap harinya. Seringkali kita akan bertemu dengan masalah-masalah yang terkadang membuat kita mengeluh, hilang semangat, bahkan berputus asa. Dalam keadaan seperti ini, kita perlu menghibur dan menenangkan diri sejenak sebelum kemudian mencari solusi dan mengembalikan semangat.
Untuk hal tersebut, caranya beragam Ada yang menghibur diri dengan bermain musik, curhat dengan teman, jalan-jalan mencari makanan favorit, atau mungkin tidur. Dengan cara itu, satu atau dua kali mungkin bisa berhasil, tapi sebenarnya tidak membawa perubahan yang besar untuk mendapatkan sebuah ketenangan dan keringanan hati. Karena ketenangan hati, baru bisa didapatkan ketika kita berinteraksi langsung dengan sang pemiliknya. Ya, Allah Azza wa Jalla, sang penggenggam hati, yang memberikan rasa tenang dan tentram disetiap hati manusia.
Mengenal Allah adalah modal awal bagi setiap manusia untuk menjalani hidup, juga menghadapi ujian-ujian kehidupan. Ada 99 Asmaul Husna, yang Rasulullah bersabda jika seseorang mengasha’kannya, surga dijamin baginya (HR. Bukhari no. 7392). Mengasha’kan berarti menghafalkannya, memahami maknanya, dan mengamalkannya.
Seperti Al Fattah, yaitu Allah yang maha pembuka. Allah, yang membuka kebenaran dan memperjelas apa yang terlihat kabur. Maha pembuka hati, pintu kesuksesan, dan solusi dari setiap masalah. Sebutlah Al Muta’aali, yaitu Allah yang Maha Tinggi. Yang tidak tertandingi. Yang bantuanNya diluar imajinasi, diluar pemikiran, diluar keterbatasan otak manusia. Bahwa setiap masalah akan dengan mudah terselesaikan dengan ikhtiar dan tawakal kepada Nya, yang terkadang dengan cara tak terduga dan tidak terprediksi. Sebutlah Al Qadir, yaitu Allah yang maha berkuasa. Satu satunya zat yang memiliki kekuatan mutlak untuk melakukan apa yang Ia kehendaki. Kun fayakun, jadilah maka jadilah ia.
Dan “Bismillahir Rahmanir Rahim” dengan menyebut nama Allah, kalimat yang merangkum keseluruhan nama-nama Nya. Dialah Allah, pencipta bumi dan seisinya. Yang menjaga planet-planet bereredar sesuai pada orbitnya. Yang merubah arah angin, menghimpun gumpalan awan kemudian menurunkan hujan. Yang menciptakan matahari kemudian menerangi bumi. Yang menghidupkan dan mematikan setiap makhluk yang bernyawa.
Semua itu baru sebagian kecil dari 99 nama tersebut. Lalu, kesimpulannya, masihkah kita mau kalah pada masalah yang terlihat besar, jika kita sudah bersama Yang Maha Besar?
Penulis : Fadhilah Asaadah Abdul Aziz
Iya nih, setuju banget, kalau hati lagi nggak tenang, hanya dengan mengingatnya, insyallah hati lgsg menjadi tenang
ReplyDelete